Hidup di zaman teknologi informasi yang kian canggih, segala info atau berita sudah menjadi bagian hidup manusia yang tak terpisahkan. Piranti canggih pastinya telah di produksi berjuta-juta jumlahnya, mengingat penggunanya di seluruh pelosok penjuru dunia semakin bertambah dari hari ke hari.
Sejalan dengan hal tersebut orang dimudahkan mencari sesuatu yang ingin dia tahu dengan mesin pencari (search engine). Ternyata begitu banyak mesin pencari internet di alam mayapada ini. Mungkin di antara heningnya angkasa raya tengah terjadi perang gelombang antar mesin pencari (search engine), ditambah antar provider seluler. Wah, tentunya di angkasa sangat ramai, gegap gempita. Makanya terkadang sinyal hp atau internet bisa kencang, lambat, bahkan tidak ada sinyal sama sekali. Benturan gelombang di udara pastinya rentan terjadi.
wallahu a'lam. Hanya Tuhan yang Maha Tahu itu semua.
Kepintaran dan jeniusnya manusia dengan menggunakan ilmu algoritma kepemilikan dan basis data tertutup, membuat program komputer ini dapat menelusuri berkas informasi yang tersembunyi.
Awal mula, begitu banyaknya mesin pencari yang bermunculan berusaha bersaing
memperebutkan popularitas, termasuk safari web browsing yang aman untuk
publik. Masing-masing bersaing dengan menambahkan layakan tambahan yang
menarik minat publik.
Pada akhir tahun 1997, Google memasuki pasar penyediaan layanan mesin
pencari internet yang pastinya menambah persaingan tingkat tinggi dan ketat. Dan pada akhirnya Google mampu menjadi sebagai penyedia mesin pencari yang
cukup diperhitungkan di dunia.
Tingginya intensitas persaingan antar mesin pencari yang ada, namun
mesin pencari lain tidak mampu menghentikan kesuksesan Google. Setelah Yahoo
mampu pada posisi puncak di sekitar tahun 2000, Google mampu menerobosnya dan dipandang sebagai mesin pencari yang utama.
Sekitar tahun 2001,
mesin pencari Google berkembang besar. Keberhasilan ini didasarkan pada bagian
konsep dasar dari link popularity dan PageRank (rangking situs). User interface
Google sangat disukai oleh pengguna, dan hal ini berkembang ke para pesaingnya. Namun, di tengah persaingan global sesama search engine menimbulkan banyak yang tumbang (tidak aktif).
Berikut adalah mesin pencari internet yang masih aktif di dunia :
No
|
Nama Mesin Pencari
|
No
|
Nama Mesin Pencari
|
No
|
Nama Mesin Pencari
|
||
1
|
Google
|
15
|
SAPO
|
29
|
Vadlo
|
||
2
|
Yahoo
|
16
|
HotBot
|
30
|
Yebol
|
||
3
|
Bing
|
17
|
Yellowee
|
31
|
Goby
|
||
4
|
Mozzila
Firefox
|
18
|
Naver
|
32
|
Yummly
|
||
5
|
Yandex
|
19
|
Teoma
|
33
|
Intered
|
||
6
|
AOL
|
20
|
Go.com
|
34
|
Voluna
|
||
7
|
Ask
|
21
|
Baidu
|
35
|
Aoohe
|
||
8
|
MSN
|
22
|
Sogou
|
||||
9
|
Lycos
|
23
|
GoodSearch
|
||||
10
|
Duck
Duck Go
|
24
|
Quaero
|
||||
11
|
Dogpile
|
25
|
WebCrawler
|
||||
12
|
Daum
|
26
|
ChaCha
|
||||
13
|
Magellan
|
27
|
Guruji
|
||||
14
|
Excite
|
28
|
Blackle
|
sumber : wikipedia & search engine